Web adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya
yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource
Identifier (URI), sebuah halaman web diakses dengan cara menuliskan URL nya
atau mengikuti link yang menuju kepadanya, menggunakan browser web, berikut
adalah skema bagaiman web itu bisa bekerja
Penjelasan :
1. URL menunjukkan lokasi dokumen yang dikelola oleh server
web.
2. URL diubah menjadi alamat ip web yang bersangkutan.
3. Browser kemudian mengirimkan permintaan http ke server
web.
4. Server web akan merespon dengan memberikan dokumen yang
diminta, dalam format html.
Situs web statis
Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak
dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun
pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Ada tiga
jenis perangkat utilitas yang biasa digunakan dalam pengaturan situs web
statis:
* '''Editor teks''' merupakan perangkat utilitas yang
digunakan untuk menyunting berkas halaman web, misalnya: [Notepad] atau
[TextEdit].
* '''Editor WYSIWYG''', merupakan perangkat lunak utilitas
penyunting halaman web yang dilengkapi dengan antar muka grafis dalam
perancangan serta pendisainannya, berkas halaman web umumnya tidak disunting
secara lengsung oleh pengguna melainkan utilitas ini akan membuatnya secara
otomatis berbasis dari laman kerja yang dibuat oleh pengguna. perangkat lunak
ini misalnya: Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver.
* '''Editor berbasis templat''', beberapa utilitas tertentu
seperti Rapidweaver dan iWeb, pengguna dapat dengan mudah membuat sebuah situs
web tanpa harus mengetahui bahasa [[HTML]], melainkan menyunting halaman web seperti
halnya halaman biasa, pengguna dapat memilih [[templat]] yang akan digunakan
oleh utilitas ini untuk menyunting berkas yang dibuat pengguna dan menjadikannya
halam web secara otomatis.
Situs web dinamis
Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik
didisain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara
berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web
ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita
adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web
dinamis.
Tidak seperti halnya situs web statis, pengimplementasian
situs web dinamis umumnya membutuhkan keberadaan infrastruktur yang lebih
kompleks dibandingkan situs web statis. Hal ini disebabkan karena pada situs
web dinamis halaman web umumnya baru akan dibuat saat ada pengguna yang
mengaksesnya, berbeda dengan situs web statis yang umumnya telah membentuk
sejumlah halaman web saat diunggah di server web sehingga saat pengguna
mengaksesnya server web hanya tinggal memberikan halaman tersebut tanpa perlu
membuatnya terlebih dulu.
Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada
saat pengguna mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi dengan
[[interpreter|mesin penerjemah] [bahasa skrip] ([PHP], ASP, ColdFusion, atau
lainnya), serta perangkat lunak [sistem manajemen basisdata relasional]]seperti
[[MySQL].
Struktur berkas sebuah situs web dinamis umumnya berbeda
dengan situs web statis, berkas-berkas pada situs web statis umumnya merupakan
sekumpulan berkas yang membentuk sebuah situs web. Berbeda halnya dengan situs
web dinamis, berkas-berkas pada situs web dinamis umumnya merupakan sekumpulan
berkas yang membentuk perangkat lunak aplikasi web yang akan dijalankan oleh
mesin penerjemah server web, berfungsi memanajemen pembuatan halaman web saat
halaman tersebut diminta oleh pengguna
Untuk membangun sebuah situs web diperlukan beberapa unsur
yang harus ada agar situs dapat berjalandengan baik dan sesuai yang diharapkan.
Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain :
Domain
Domain Name atau biasa disebut nama domain adalah alamat
permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah
situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk
menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah
URL. Contoh sebuah URL adalah http:// www.google.com dapat juga ditulis tanpa
www misalnya google.com, Ada banyak
macam nama domain ada dan dapat dipilih sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan
tersedia di internet :
1. Generic Domains (gTLDs) : merupakan domain name yang
berakhiran dengan “.Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov.” Jenis domain ini sering
juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan
negara, sehingga siapapun dapat mendaftar
.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk
kebutuhan commercial.
.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia
pendidikan (education)
.gov : merupakan domain untuk pemerintah (government)
.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military/militer)
.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit
(organization)
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)Yaitu domain yang
berakhiran dengan dua huruf ektensi, dan sering juga disebut second level
domain, seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain-lain.
Domain ini dioperasikan dan didaftarkan di masing-masing negara.
Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id,
.go.id, .mil.id, .or.id, dan sch.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing
akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan penggunaannya, antara lain :
.co.id : Untuk badan usaha yang mempunyai badan hukum sah
.ac.id : Untuk lembaga pendidikan seperti Universitas
.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintah Republik Indonesia
.mil.id : Khusus untuk lembaga militer Republik Indonesia
.or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk
dalam kategori ac.id, co.id ,go.id, mil.id, net.id´ dan lain-lain.
.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan sepertiSD, SMP dan atau SMA
.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan
yang melakukan kegiatannya di World Wide Web (www).
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada
yang sama sehingga tidak ada satu pun situs yang akan dijumpai tertukar nama
atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan
domain, biasanya dalam jangka tertentu (tahunan).
Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam
harddisk tempatmenyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya
yang akan ditampilkan disitus. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung
dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar
pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam sebuah situs. Hosting
juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk
dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB ( Giga Byte). Lama penyewaan hosting
rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari
perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di
Indonesia maupun di luar negeri.
Scripts/Bahasa
Program
Merupakan bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap
perintah dalam situs pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis,
dinamis, atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang
digunakan maka akan terlihat situs makin dinamis, dan interaktif serta terlihat
bagus. Bagusnya tampilan suatu situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung
serta frekuensi kunjungan. Beragam script saat ini telah hadir untuk mendukung
kualitas situs. Jenis-jenis scripts yang
banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP,JSP, Java Scripts, Java
applets. Bahasa dasar yang setiap situs menggunakan adalah HTML sedangkan ASP
dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis,
dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri.
Dalam perkembangannya web dibagi dibagi menjadi tiga
generasi, yaitu web 1.0, web 2.0 dan web 3.0.
Web 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal dari sebuah web, teknologi
ini masih statis dimana antara sever dan client hanya terjadi komunikasi 1 arah
dimana server sebagai pemberi informasi dan client hanya sebagai pembaca,
tampilan pada teknologi web ini berupa script atau text, bahasa yang digunakan
untuk membangun teknologi web ini yaitu bahasa HTML,
Ciri-ciri web 1.0
a. tampilan masih berupa statis
b.penggunaan framesets
c.terjadi komunikasi namun hanya satu arah saja
Berikut contoh tampilan web
Web 2.0
Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh
O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan
kolaborasi dan sharing informasi secara online.
Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai
berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan
oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk
memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru
tersebut.”
Salah satu aturan terutama adalah : “Membangun aplikasi yang
mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna
aplikasi tersebut”. Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki
dan folksonomies (misalnya: “facebook.com”, “cnn.com”) merupakan teknologi Web
2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.
Pada umumnya, Website yang dibangun dengan menggunakan
teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
a. CSS (Cascading
Style Sheets)
b. Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
c. Markup XHTML
d. Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
e. URL yang valid
f. Folksonomies
g. Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
h. XML Web-Service API
Keuntungan Web 2.0
1. Dalam hal user interface suatu situs web yang menggunakan
teknologi flex (aplikasi rich internet berbasis flash dari macromedia yang
sekarang adobe), lazlo(platform aplikasi flash open source) atau menggunakan
ajax secara intensif seperti gmail atau google map maka situs itu bisa dikatakan
merupakan situs tipe web 2.0.
2. Pemanfaatan tag untuk mengkategorikan data yang disubmit
oleh user sehingga user lain dapat mencari atau menemukannya menggunakan
tag-tag juga
3. Desentralisasi seperti Napster atau pun Bit torrent juga
merupakan bagian dari teknologi web 2.0 karena tidak ada server terpusat yang
melayani berbagai kebutuhan pengguna tetapi mendayagunakan komputer jaringan
pengguna yang ada di dalamnya.
4. Publikasi artikel, berita atau informasi bisa lebih cepat
atau lengkap.
5. Dalam aplikasi blog ini misalnya terdapat fasilitas
sindikasi di mana dapat menampilkan judul berita dari sumber lain sehingga
dapat menampilkan judul content dalam berbagai blog menggunakan aplikasi yang
bisa membaca sindikasi itu, baik lewat browser web maupun aplikasi desktop.
6. Pemanfaatan web service serta REST sebagai teknologi
pendukung merupakan salah satu karakteristik web 2.0 di mana kita dapat
membangun aplikasi web tanpa menyediakan atau membuat fungsi-fungsi pendukung
aplikasi sendiri tetapi memanfaatkan fungsi-fungsi aplikasi yang disediakan
dari web lain melalui kedua teknologi ini.
7. Pemanfaatan partisipasi user secara menyeluruh juga
merupakan bagian karakteristik dari teknologi web 2.0.
Contoh tampilan Web 2.0
Web 3.0 /
Semantic web
Jika dilihat dari sejarahnya banyak opini atau kontrorversi
siapa yang mengemukakan ide pertama kali tentang konsep ini, salah satu di
antaranya Tim burners-leep pada tahun 2001 dengan John Markoff yang pertama
kali memunculkan ide pada tahun 2006.
Istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi
di dunia Internet. Saat ini, definisi
untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile
sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand.
Pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang samakarena
Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam
bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat
dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software
agents). Melalui Semantic Web inilah,
berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan
informasi dengan cara yang lebih mudah.
Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan
standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun
Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.XML yang memungkinkan
penggunanya untuk mendefinisikan custom tag.
Berikut ini beberapa karakteristik dari web 3.0 yang dikutip dari PC magazine dan Sramana yaitu :
Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah :
a. Semantic web :
Sebuah web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya. Satu
informasi yang dibutuhkan oleh manusia dapat dengan mudah tersajikan dengan
korelasi informasi yang tepat dan cepat.
b. The 3D Web :
Nuansa Web semakin menarik dengan adanya kemampuan visual 3D. Tanpa
harus meninggalkan rumah maka kita dapat mengunjungi berbagai tempat di dunia
lain secara virtual dengan kemampuan akses data dan interaksi secara realtime.”
c. The Media-Centric Web : Keyword bukan lagi satu-satunya
cara untuk mendapatkan informasi yang dituju. Photo, audio, video akan menjadi
cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan.”
d. The Pervasive Web : Web akan dengan mudah diakses dengan
berbagai cara dan alat berbeda. Sementara kemudahan koneksi akan semakin
berkembang, berbagai alat-alat elektronika akan mendukung upaya kemudahan
koneksi internet. Maka koneksi internet tidak hanya sebatas di kantor, kampus
saja, bahkan di kereta, bis, pasar, kamar tidur atau tempat lainnya
Sedangkan menurut Sramana
Web 3.0 dapat di formulasikan sebagai berikut:
Web 3.0 = (4C + P + VS)
dimana :
4 C : Content, Commerce, Community, Context
P : Personality
VS : Virtual Search
Dengan formulasi tersebut, maka Web 3.0 adalah : “asisten
pribadi yang tahu hampir segala sesuatu tentang anda dan dapat mengakses semua
informasi yang ada di internet untuk menjawab pertanyaan apapun.”
Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan
lebih maju dari Web 2.0 dimana pada generasi ini web dibuat seolah-olah sudah
seperti kehidupan di alam nyata. Pada generasi web 3.0 sudah seperti asisten
pribadi kita. Web mulai mengerti kebutuhan pengguna dengan bisa memberi saran
atau nasehat pengguna, menyediakan apa yang pengguna butuhkan.
Web ini dapat menggunakan teknologi 3D animasi, pengguna
bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian melakukan
aktivitas di dunia maya seperti halnya di dunia nyata, seperti pengguna bisa
berjalan-jalan, pergi ke mall, bercakap-cakap dengan teman yang lain. Dengan
kata lain menurut Sramana “Web 3.0 adalah dunia virtual kita.”
Secara umum web 3.0 ini terdiri dari :
a. Penyimpanannya yang semula bersifat terpisah pisah
menjadi satu.
b. Memungkinkan info diakses di berbagai media
c. Berjalan dalam
platform open source
d. Penyimpanan data dalam jumlah besar
e. Pembelajaran lewat
mesin
f. Terdapat adanya
kecerdasan buatan di dalam Web
Contoh penggambaran antara web 1.0 dengan 2.0 dan 3.0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar