Rabu, 28 Desember 2016

Pengertian Teknologi Web

 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga7uTDrltNc7lyHlNjGZ-l4qzt3PZTO3H9lIjYKv9Y_2OkfN-PsCqM54iCCAOV_oHBU0kiynTgYWNGUxMxv2R7sYdX97Pwr6ES5i8x17pxm9-lUjjnNn706wYOWVfwBpB0R6l85IrGiIo/s1600/web.jpg
Web adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI), sebuah halaman web diakses dengan cara menuliskan URL nya atau mengikuti link yang menuju kepadanya, menggunakan browser web, berikut adalah skema bagaiman web itu bisa bekerja
Penjelasan :
1. URL menunjukkan lokasi dokumen yang dikelola oleh server web.
2. URL diubah menjadi alamat ip web yang bersangkutan.
3. Browser kemudian mengirimkan permintaan http ke server web.
4. Server web akan merespon dengan memberikan dokumen yang diminta, dalam format html.

Situs web statis
Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Ada tiga jenis perangkat utilitas yang biasa digunakan dalam pengaturan situs web statis:
* '''Editor teks''' merupakan perangkat utilitas yang digunakan untuk menyunting berkas halaman web, misalnya: [Notepad] atau [TextEdit].
* '''Editor WYSIWYG''', merupakan perangkat lunak utilitas penyunting halaman web yang dilengkapi dengan antar muka grafis dalam perancangan serta pendisainannya, berkas halaman web umumnya tidak disunting secara lengsung oleh pengguna melainkan utilitas ini akan membuatnya secara otomatis berbasis dari laman kerja yang dibuat oleh pengguna. perangkat lunak ini misalnya: Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver.
* '''Editor berbasis templat''', beberapa utilitas tertentu seperti Rapidweaver dan iWeb, pengguna dapat dengan mudah membuat sebuah situs web tanpa harus mengetahui bahasa [[HTML]], melainkan menyunting halaman web seperti halnya halaman biasa, pengguna dapat memilih [[templat]] yang akan digunakan oleh utilitas ini untuk menyunting berkas yang dibuat pengguna dan menjadikannya halam web secara otomatis.
Situs web dinamis
Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didisain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis.
Tidak seperti halnya situs web statis, pengimplementasian situs web dinamis umumnya membutuhkan keberadaan infrastruktur yang lebih kompleks dibandingkan situs web statis. Hal ini disebabkan karena pada situs web dinamis halaman web umumnya baru akan dibuat saat ada pengguna yang mengaksesnya, berbeda dengan situs web statis yang umumnya telah membentuk sejumlah halaman web saat diunggah di server web sehingga saat pengguna mengaksesnya server web hanya tinggal memberikan halaman tersebut tanpa perlu membuatnya terlebih dulu.
Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat pengguna mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi dengan [[interpreter|mesin penerjemah] [bahasa skrip] ([PHP], ASP, ColdFusion, atau lainnya), serta perangkat lunak [sistem manajemen basisdata relasional]]seperti [[MySQL].
Struktur berkas sebuah situs web dinamis umumnya berbeda dengan situs web statis, berkas-berkas pada situs web statis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk sebuah situs web. Berbeda halnya dengan situs web dinamis, berkas-berkas pada situs web dinamis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk perangkat lunak aplikasi web yang akan dijalankan oleh mesin penerjemah server web, berfungsi memanajemen pembuatan halaman web saat halaman tersebut diminta oleh pengguna
Untuk membangun sebuah situs web diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalandengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain :

Domain
Domain Name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http:// www.google.com dapat juga ditulis tanpa www misalnya google.com,  Ada banyak macam nama domain ada dan dapat dipilih sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet :
1. Generic Domains (gTLDs) : merupakan domain name yang berakhiran dengan “.Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov.” Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar
.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan commercial.
.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
.gov : merupakan domain untuk pemerintah (government)
.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military/militer)
.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (organization)
2. Country-Specific Domains (ccTLDs)Yaitu domain yang berakhiran dengan dua huruf ektensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain-lain. Domain ini dioperasikan dan didaftarkan di masing-masing negara.
Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan sch.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan penggunaannya, antara lain :
.co.id : Untuk badan usaha yang mempunyai badan hukum sah
.ac.id : Untuk lembaga pendidikan seperti Universitas
.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintah Republik Indonesia
.mil.id : Khusus untuk lembaga militer Republik Indonesia
.or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori ac.id, co.id ,go.id, mil.id, net.id´ dan lain-lain.
.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan sepertiSD, SMP dan atau SMA
.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web (www).
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satu pun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu (tahunan).
Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempatmenyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan disitus. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam sebuah situs. Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB ( Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Scripts/Bahasa Program
Merupakan bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs makin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya tampilan suatu situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan. Beragam script saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs.  Jenis-jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP,JSP, Java Scripts, Java applets. Bahasa dasar yang setiap situs menggunakan adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri.
Dalam perkembangannya web dibagi dibagi menjadi tiga generasi, yaitu web 1.0, web 2.0 dan web 3.0.
Web 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal dari sebuah web, teknologi ini masih statis dimana antara sever dan client hanya terjadi komunikasi 1 arah dimana server sebagai pemberi informasi dan client hanya sebagai pembaca, tampilan pada teknologi web ini berupa script atau text, bahasa yang digunakan untuk membangun teknologi web ini yaitu bahasa HTML,
Ciri-ciri web 1.0
a. tampilan masih berupa statis
b.penggunaan framesets
c.terjadi komunikasi namun hanya satu arah saja
Berikut contoh tampilan web
Web 2.0
Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online.
Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut.”
Salah satu aturan terutama adalah : “Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut”. Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies (misalnya: “facebook.com”, “cnn.com”) merupakan teknologi Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.
Pada umumnya, Website yang dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
a. CSS (Cascading Style Sheets)
b. Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
c. Markup XHTML
d. Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
e. URL yang valid
f. Folksonomies
g. Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
h. XML Web-Service API
Keuntungan Web 2.0
1. Dalam hal user interface suatu situs web yang menggunakan teknologi flex (aplikasi rich internet berbasis flash dari macromedia yang sekarang adobe), lazlo(platform aplikasi flash open source) atau menggunakan ajax secara intensif seperti gmail atau google map maka situs itu bisa dikatakan merupakan situs tipe web 2.0.
2. Pemanfaatan tag untuk mengkategorikan data yang disubmit oleh user sehingga user lain dapat mencari atau menemukannya menggunakan tag-tag juga
3. Desentralisasi seperti Napster atau pun Bit torrent juga merupakan bagian dari teknologi web 2.0 karena tidak ada server terpusat yang melayani berbagai kebutuhan pengguna tetapi mendayagunakan komputer jaringan pengguna yang ada di dalamnya.
4. Publikasi artikel, berita atau informasi bisa lebih cepat atau lengkap.
5. Dalam aplikasi blog ini misalnya terdapat fasilitas sindikasi di mana dapat menampilkan judul berita dari sumber lain sehingga dapat menampilkan judul content dalam berbagai blog menggunakan aplikasi yang bisa membaca sindikasi itu, baik lewat browser web maupun aplikasi desktop.
6. Pemanfaatan web service serta REST sebagai teknologi pendukung merupakan salah satu karakteristik web 2.0 di mana kita dapat membangun aplikasi web tanpa menyediakan atau membuat fungsi-fungsi pendukung aplikasi sendiri tetapi memanfaatkan fungsi-fungsi aplikasi yang disediakan dari web lain melalui kedua teknologi ini.
7. Pemanfaatan partisipasi user secara menyeluruh juga merupakan bagian karakteristik dari teknologi web 2.0.
Contoh tampilan Web 2.0
Web 3.0 / Semantic web
Jika dilihat dari sejarahnya banyak opini atau kontrorversi siapa yang mengemukakan ide pertama kali tentang konsep ini, salah satu di antaranya Tim burners-leep pada tahun 2001 dengan John Markoff yang pertama kali memunculkan ide pada tahun 2006.
Istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet.  Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand.
Pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang samakarena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents).  Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah.
Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C).  Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.XML yang memungkinkan penggunanya untuk mendefinisikan custom tag.
Berikut ini beberapa karakteristik dari web 3.0 yang  dikutip dari PC magazine dan Sramana yaitu :
Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah :
a.  Semantic web : Sebuah web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya. Satu informasi yang dibutuhkan oleh manusia dapat dengan mudah tersajikan dengan korelasi informasi yang tepat dan cepat.
b. The 3D Web :  Nuansa Web semakin menarik dengan adanya kemampuan visual 3D. Tanpa harus meninggalkan rumah maka kita dapat mengunjungi berbagai tempat di dunia lain secara virtual dengan kemampuan akses data dan interaksi secara realtime.”
c. The Media-Centric Web : Keyword bukan lagi satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi yang dituju. Photo, audio, video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan.”
d. The Pervasive Web : Web akan dengan mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda. Sementara kemudahan koneksi akan semakin berkembang, berbagai alat-alat elektronika akan mendukung upaya kemudahan koneksi internet. Maka koneksi internet tidak hanya sebatas di kantor, kampus saja, bahkan di kereta, bis, pasar, kamar tidur atau tempat lainnya
Sedangkan menurut Sramana
Web 3.0 dapat di formulasikan sebagai berikut:
Web 3.0 = (4C + P + VS)
dimana :
4 C : Content, Commerce, Community, Context
P : Personality
VS : Virtual Search
Dengan formulasi tersebut, maka Web 3.0 adalah : “asisten pribadi yang tahu hampir segala sesuatu tentang anda dan dapat mengakses semua informasi yang ada di internet untuk menjawab pertanyaan apapun.”
Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana pada generasi ini web dibuat seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Pada generasi web 3.0 sudah seperti asisten pribadi kita. Web mulai mengerti kebutuhan pengguna dengan bisa memberi saran atau nasehat pengguna, menyediakan apa yang pengguna butuhkan.
Web ini dapat menggunakan teknologi 3D animasi, pengguna bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti halnya di dunia nyata, seperti pengguna bisa berjalan-jalan, pergi ke mall, bercakap-cakap dengan teman yang lain. Dengan kata lain menurut Sramana “Web 3.0 adalah dunia virtual kita.”
Secara umum web 3.0 ini terdiri dari :
a. Penyimpanannya yang semula bersifat terpisah pisah menjadi satu.
b. Memungkinkan info diakses di berbagai media
c.  Berjalan dalam platform open source
d. Penyimpanan data dalam jumlah besar
e.  Pembelajaran lewat mesin
f.  Terdapat adanya kecerdasan buatan di dalam Web
Contoh penggambaran antara web 1.0 dengan 2.0 dan 3.0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar